Halaman ini berisi langkah-langkah untuk mempersiapkan proses pembangunan paket dengan pbuilder.

1. Set variabel informasi pengembang yaitu $DEBFULLNAME dan $DEBEMAIL di $HOME/.bash_profile

   $ vim .bash_profile

   export DEBFULLNAME="Iwan Setiawan"
   export DEBEMAIL="stwn[@]kuliax[.]org"

2. Jalankan perintah `source` untuk me-restart shell

   $ source .bash_profile

3. Buat kunci GPG
4. Sunting berkas .pbuilderrc

   $ vim .pbuilderrc

   MIRRORSITE=http://localhost/debian/
   DEBOOTSTRAP="debootstrap"
   DISTRIBUTION="lenny"
   COMPONENTS="main contrib non-free"
   APTCACHE=$HOME/tmp/pbuilder/cache/
   HOOKDIR=$HOME/tmp/pbuilder/hook/
   BINDMOUNTS=$HOME/tmp/pbuilder/result/
   BUILDPLACE=$HOME/tmp/pbuilder/build/
   BUILDRESULT=$HOME/tmp/pbuilder/result/

   Sesuaikan $MIRRORSITE dengan kondisi sistem dan buat direktori $APTCACHE, $HOOKDIR, $BUILDPLACE, dan $BUILDRESULT jika belum ada

   mkdir $HOME/tmp/pbuilder
   mkdir $HOME/tmp/pbuilder/{cache,hook,build,result}

   $HOOKDIR digunakan untuk menentukan direktori skrip hook dan $BINDMOUNTS adalah direktori yang akan dikaitkan saat pbuilder berjalan di lingkungan chroot dengan struktur direktori yang sama

5. Buat sistem dasar untuk pbuilder¹⁾

   $ sudo pbuilder create

6. Optimasi: jika pengembang mempunyai RAM yang cukup besar, untuk mempercepat proses pembangunan paket dengan pbuilder, kaitkan sistem berkas tmpfs ke direktori $BUILDPLACE

   sudo mount -t tmpfs tmpfs $BUILDPLACE

Hook adalah skrip yang akan dieksekusi di dalam proses pbuilder.

• Buat skrip hook

  $ vim $HOOKDIR/D01apt-ftparchive

  dengan isi

  #!/bin/sh
  #
  # Based on script from "Using pbuilder to backport Debian packages"
  # 2010 Iwan Setiawan <stwn[@]kuliax[.]org>
  
  BUILDRESULT=$HOME/tmp/pbuilder/result/
  
  apt-get install apt-utils
  
  ( cd $BUILDRESULT ;
    apt-ftparchive packages . > $BUILDRESULT/Packages
  )
  
  cat<<EOF >$BUILDRESULT/Release
  Archive: stable
  Component: main
  Origin: Kuliax
  Label: Kuliax
  Architecture: i386
  EOF
  
  cat<<EOF >/etc/apt/sources.list
  deb file://$BUILDRESULT ./
  deb http://localhost/debian/ stable main contrib non-free
  deb http://localhost/backports/ lenny-backports main contrib non-free
  EOF
  
  cat<<EOF >/etc/apt/preferences
  Package: *
  Pin: release o=Kuliax
  Pin-Priority: 400
  
  Package: *
  Pin: release a=stable
  Pin-Priority: 300
  
  Package: *
  Pin: release a=lenny-backports
  Pin-Priority: 200
  EOF
  
  apt-get update

  Huruf D [ada nama skrip hook menunjukkan bahwa skrip tersebut akan dieksekusi setelah image pbuilder diekstrak dan sebelum dependensi pembangunan paket diperiksa

• Set mode eksekusi pada skrip di atas

  chmod +x D01apt-ftparchive

• Buat symlink

  ln -s D01apt-ftparchive F01apt-ftparchive

  Huruf F menunjukkan bahwa skrip dieksekusi ketika shell login dijalankan di lingkungan pbuilder.

• Pastikan /etc/pbuilderrc berisi situs cermin yang dapat diakses lewat jaringan khususnya web (http). Jika pengembang mempunyai repositori paket lenny di direktori lokal misal /media/repo/, pasang server jejaring Apache dan buat symlink dari /var/www/debian ke /media/repo/debian/ atau direktori repo yang seharusnya. Isi pbuilderrc menjadi:

  MIRRORSITE=http://localhost/debian/

  atau masukkan ke dalam .pbuilderrc seperti contoh pada langkah-langkah di atas

• Jangan gunakan perangkat removable seperti external USB drive untuk direktori BUILDPLACE dan HOOKDIR, khususnya yang dikaitkan (mount) melalui HAL atau front-end aplikasi seperti nautilus atau konqueror karena konfigurasi mount adalah noexec dan nodev
• Untuk membersihkan direktori BUILDPLACE dan APTCACHE gunakan perintah

  $ sudo pbuilder clean

• Using pbuilder to backport Debian packages